IDEALITA.ID: KONAWE – Suasana tenang di Kafe Noa, Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha, berubah tegang pada Senin malam (17/11/2025). Seorang perempuan berinisial Es mengalami luka robek di bagian bibir setelah menjadi korban penyerangan menggunakan sebilah badik oleh seorang pria berinisial Ar (47).
Insiden itu terjadi ketika keduanya bersama sejumlah rekan lain sedang minum-minum di lokasi tersebut. Pelaku akhirnya berhasil diamankan kurang dari dua jam setelah kejadian oleh Tim Sat Reskrim Polres Konawe. Ia dibawa ke Mako Polres Konawe pada Selasa dini hari (18/11/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.
Diduga Dipicu Rasa Cemburu
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, keributan bermula saat pelaku, korban, dan enam orang lainnya tengah berkumpul sambil mengonsumsi minuman keras. Pelaku sempat pergi ke kamar mandi, namun ketika kembali, korban yang diduga dipengaruhi rasa cemburu tiba-tiba menendang pelaku dari belakang hingga terjatuh.
Merasa tersinggung dan terbawa emosi, Ar diduga spontan menarik badik yang diselipkan di pinggangnya. Ia kemudian mengayunkan senjata itu ke arah belakang, hingga mengenai bibir Es dan menyebabkan luka robek.
Respon Cepat Sat Reskrim Polres Konawe
Usai menerima laporan, Unit Reskrim bergerak cepat menuju lokasi dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Sebilan badik yang digunakan dalam insiden tersebut turut disita sebagai barang bukti.
Kasat Reskrim Polres Konawe menegaskan bahwa proses penyidikan dilakukan secara profesional, termasuk pemeriksaan sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian.
Kapolres Konawe Apresiasi Langkah Anggota
Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, S.I.K mengapresiasi respons cepat jajarannya dalam mengamankan situasi dan mencegah konflik yang lebih besar.
“Tindakan kekerasan tidak dibenarkan dalam kondisi apa pun. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membawa senjata tajam di tempat umum dan menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Kapolres.
Kasus Berlanjut ke Tahap Penyidikan
Hingga kini, pelaku masih menjalani proses hukum di Polres Konawe. Penyidik terus mendalami motif di balik insiden tersebut untuk memastikan penanganan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (mj)
















